Senin, 07 Mei 2018

Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keolmuam dan seni yang mempersiapkan kehamilan,menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval, dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita, fungsi fungsi reproduksi manusia serta memberikan bantuan/dukungqn pada perempuan, keluarga dan komunitasnya.

Sabtu, 05 Mei 2018

PINTU ATAS PANGGUL

Pintu atas panggul merupakan bidang yang dibentuk oleh promotorium korpus vertebra sakrak 1, linea innominata (terminalis) dan pinggir atas simphisis.
Panjang jarak pinggir atas simphisis ke promotorium +- 11cm (conjugata vera). Jarak terjauh garis melintang pada pintu atas panggul +- 12,5 - 13 cm (diameter transversa).

Neonatus

Bayi itu pada umumnya segera menangis sekeluarnya dari jalan lahir. Sebagai sebab-sebab yang menimbulkan pernafasan yang pertama, dikemukakan :
1. Rangsang pada kulit bayi
Walaupun begitu rangsang yang disebabkan oleh forceps atau versi dan ekstraksi tidak menyebabkan bayi bernafas.
2. Tekanan pada thorax sebelum bayi lahir
Didalam jalan lahir dada anak tertekan dan dengan sendirinya akan mengembang setelah anak lahir. Keberatan terhadap teori ini adalah bahwa anak yang dilahirkan dengan sectio sesarea juga segera menangis.
3. Penimvunan CO2
Setelag anak lahir, kadar CO2 dalam darqh anak naik dan ini merupakan rangsang pernafasan
4. Kekurangan O2
Merupakan rangsang pernafasan
5. Pernafasan intrauterine
6. Pemeriksaan bayi

Jumat, 04 Mei 2018

Early Ambulation

Early ambulation adalah kebijakan untuk selekas mungkin membimbing penderita keluar dari tempat tidurnya dan membimbingnya selekas mungkin berjalan.
Sekarang tidak dianggap perlu lagi menahan penderita terlentang ditempat tidurnya selama 7-14 hari setelah melahirkan. Penderita sudah diperbolehkan bangun dari tempat tidur dalam 24-48 jam postpartum.
Keuntungan :
  1. Penderita merasa lebih sehat dan lebih kuat dengan early ambulation
  2. Faal usus dan kandung kencing lebih baik
  3. Early ambulation memungkinkan kita mengajar ibu memelihara anaknya: memandikan, menggantu pakaian, memberi makan dll selama ibu masih dirumah sakit
  4. Lebih sesuai dengan keadaan Indonesia (sosial ekonomis)
menurut penelitian yang seksama early ambulation tidak mempunyai pengaruh buruk; tidak menyebabkan perdarahan yang abnormal, tidak mempengaruhi penyembuhan luka episiotomi atau luka diperut, tidak memperbesar kemungkinan prolaps atau retroflexio. Ealry ambukation tentu tidak dibenarkan bagi penderita penyulit, misalnya anemia, penyakit jantung, penyakit paru-paru, demam, dll.

Kamis, 03 Mei 2018

Gangguan / Masalah Kebutuhan Eliminasi Urine

1. Retensi urine
Retensi urine merupakan penumpukan urine dalam kandung kemih akibat ketidakmampuan kandung kemih untuk mengosongkan kandung kemih. Hal ini menyebabkan distensi vesika urinaria atau merupakan keadaan ketika seseorang mengalami pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap. Dalam keadaan distensi, vesika urinaria dapat menampung urine sebanyak 3000-4000 ml urine.
Tanda klinis retensi :

  1. Ketidak nyaman daerah pubis
  2. Distensi vesika urinaria
  3. Ketidaksanggupan untuk berkemih 
  4. Sering berkemih saat vesika urinaria sedikit urine (25-50ml)
  5. ketidakseinbangan jumlah urine  yang dikeluarkan dengan asupannya
  6. Meningkatkan keresahan dan keinginan berkemih
  7. Adanya urine sebanyak 3000-4000 ml dalam kandun kemih
Penyebab :
  • Operasi pada daerah abdomen bawah, pelvis vesika urinaria
  • Trauma sumsum tulang belakang 
  • Tekanan uretra yang tinggi karena otot detrusor yang lemah
  • Sphincter yang kuat 
  • Sumbatan (stuktur uretra dan pembesaran kelenjar prostat)
2. Inkontinensia urine
Inkontinensia urine merupakan ketidakmampuan otot sphincter eksternal sementara atau menetap untuk mengontrol ekskresi urine. Secara umum, penyebab dari inkontinensia urine adalah proses penuaan, pembesaran kelenjar prostat, serta penurunan kesadaran, serta penggunaan obat narkotik dan sedatif.
3. Enuresis
Enuresis merupakan ketidaksanggupan menahan kemih (mengompol) yang diakibatkan tidak mampu mengontrol sphincter eksterna. Biasanya, terjadi pada anak atau orang jompo. Umumnya, terjadi pada malam hari (nocturnal enuresis)
4. Perubahan pola eliminasi urine
Perubahan pola eliminasi urine merupakan keadaan seseorang yang mengalami gangguan pada eliminasi urine karena obstruksi anatomia, kerusakan motorik sensorik, dan infeksi saluran kemih.

Rabu, 02 Mei 2018

KEBUTUHAN ELIMINASI

Kebutuhan Eliminasi terdiri atas dua, yakni eliminasi urine (kebutuhan buang air kecil) dan eliminasi alvi (kebutuhan buang air besar)
Organ yang Berperan dalam Eliminasi Urine
1. Ginjal
Ginjal merupakan organ retroperitoneal (dibelakang selaput perut) yang terdiri atas ginjal sebelah kanan dan kiri tulang punggung. Ginjal berperan sebagai pengatur komposisi dan volume cairan dalam tubuh. Ginjal juga menyaring bagian dari darah untuk dibuang dalam ventuk urine sebagai zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh. Bagian ginjal terdiri atas nefron, yang merupakan unit dari struktur ginjal yang berjumlah kurang lebih satu juta nefron. Melalui nefron, urine disalurkan ke dalam bagian pelvis ginjal kemudian disalurkan melalui ureter ke kandung kemih.
2. Kandung Kemih
Kandung kemih merupakan sebuah kantong yang terdiri atas otot halus yang berfungsi sebagai penampung air seni (urine). Dalam kandung kemih terdapat lapisan jaringan otot yang memanjang ditengah dan melingkar disebut sebagai destrusor dan berfungsi untuk mengeluarkan urine.
3. Uretra
Uretra merupakan organ yang berfungsi untuk menyalurkan urine ke bagian luar. Fungsi uretra pada wanita mempunyai fungsi berbeda dengan yang terdapat pada pria. Pada pria, uretra digunakan sebagai tempat pengaliran urine dan sistem reproduksi berukuran panjang +- 20 cm uretra pada pria terdiri dari tiga bagian uretra prostatik, membranosa dan kavernosa. Pada wanita, uretra panjang 4-6,5 cm dan hanya berfungsi untuk menyalurkan urine ke bagian luar tubuh.

Selasa, 01 Mei 2018

OBAT PENGURANG RASA NYERI

Pada beberapa kasus gawat darurat obstetri, penderita dapat mengalami rasa nyeri yang membutuhkan pengobatan segera. dalam memilih obat pengurang rasa nyeri yang tepat, harus dipertimbangkan kondisi pasien pada saat itu, saat danc ara pemberian obat dan beberapa hal khsusu yang harus diperhatikan untuk setiap jenis obat yang dipilih.
kondisi pasien harus dinilai sebelum memilih dan memberikan obat analgetika. pemberian obat sebelum pasien diperiksa akan menyembunyikan gejala seperti nyeri atau demam, yang sangat penting untuk menentukan diagnosis. penderita dalam syok atau akan mengalami pembedahan segera hanya boleh mendapat obat IV atau IM.
hindarilah sedasi berlebihan, sebab dapat menyebabkan pasien tidak mampu menjawab pertanyaan dengan baik. selain itu sedasi berlebihan juga dapat menyembunyikan gejala yang penting untuk menyusun diagnosis. setiap narkotika dapat menekan pernapasan yang mungkin fatal, oleh sebab itu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keolmuam dan seni yang mempersiapkan kehamilan,menolong persalinan, nifas dan menyusui, m...