Sejak jaman dahulu dikenal beberapa cara
pengobatan untuk menyembuhkan penyakit kanker . Cara paling tua ialah
pembedahan, kemudian menyusul penyinaran terhadap sel-sel tumor ganas yang peka
terhadap sinar gamma. Dengan perkembangan pengetahuan mengenai struktur,
fungsi, poliferasi sel, dan mekanisme regulasi didalamnya, pengobatan kimiawi
pada tahun-tahun terakhir maju dengan pesat. Cara yang paling baru ialah terapi
imunologik, walaupun cara ini memberi harapana besar, namun pada saat ini hal
tersebut masih dalam taraf eksperimen. Untuk mengobati tumor ganas dapat
digunakan satu cara atau gabungan beberapa cara pada umumnya terapi terhadap
tumor ganas ialah operasi dan atau terapi dengan radiasi yang paling sering
ialah kombinasi operasi dan radiasi. Pengobatan kimiawi mula-mula diberikan
bilamana ditemukan tumor ganas yang sudah demikian meluas sehingga terapi
konvensional saja tidak menyukup, akan tetapi kini ternyata bahwa ada
tumor-tumor yang dapat disembuhkan hanya dengan pengobatan kimiawi saja. Dasar
pengobatan kimiawi ialah usaha untuk merusak sel-sel tumor ganas melalui
intervensi proses-proses molekuler dalam sel-sel tumor ganas tanpa merusak
terlampau banyak sel-sel normal.
Biologi
sel
Pengetahuan mengenai biologi molekuler
penting untuk mengerti efek pengobatan kimiawi terhadap tumor ganas. Masa
diantara 2 mitosis sel yang membagi diri dinamakan masa generasi. Masa generasi
ini terbagi dalam 5 fase. Fase G1 (G=gap) mulai setelah mitosis selesai dan
lamanya ialah antara 4 dan 24 jam. Sesudah itu terdapat fase S, yang
berlangsung antara 6 dan 8 jam, dalam fase ini terdapat sintesis DNA.
Selanjutnya terdapat fase G2 yang berlangsung antara 2 dan 4 jam, dan merupakan
fase pramitosis. Akhirnya terdapat fase M, berlangsung antara 1 dan 4 jam,
dalam fase ini terjadi mitosis. Fase G1 dapat berlangsung lama, dan dalam hal
akhir ini sel ada dalam fase Go atau fase istirahat. Pada semua jaringan
terdapat sel-sel dengan masa generasi panjang dan sel-sel dengan masa generasi
pendek. Dan dengan demikian cepat berproliferasi,
sedang pada jaringan normal jumlah sel dalam fase Go lebih banyak. Pertumbuhan
tumor tergantung tidak saja pada pendeknya masa generasi sebagian besar
sel-selnya tetapi juga dari kecepatan matinya sel-sel. Dua faktor ini saling
berkompensasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar