Sabtu, 03 Maret 2018

Masa Remaja


Remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa ini terjadi berbagai macam perubahan yang cukup bermakna baik secara fisik, biologis, mental dan emosional serta psikososial. Ketidaksiapan remaja dalam menghadapi perubahan tersebut dapat menimbulkan berbagai perilaku menyimpang seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan obat terlarang, penyakit menular seksual (PMS) dan HIV/AIDS, kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi dan sebagainya.
Untuk mendukung agar remaja berperilaku reproduksi secara sehat dan bertanggungjawab maka perlu diberi pengetahuan dan informasi tentang kesehatan reproduksi. Informasi tersebut dimaksud untuk mengimbangi informasi global yang dapat mengancam terwujudnya generasi muda yang sehat, mandiri, dan berkualitas. Masa remaja mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Menurut Rumke berikut kesulitan-kesulitan yang dihadapi remaja bersumber dari tiga masalah, yaitu :
1.  Masalah individuasi : kesulitan dalam mewujudkan dirinya sebagai seseorang yang dewasa.
2. Regulasi : ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan perubahan dibidang fisik dan seksualnya.
    3. Masalah integrasi : kesulitan menyesuaikan sikap dan perilakunya dilingkungannya / mencari identitas dirinya.
Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Istilah ini menunjukkan masa dari awal pubertas sampai tercapainya kematangan, biasanya dimulai dari usia 14 tahun pada seorang pria dan usia 12 tahun pada wanita. Batasan remaja dalam hal ini adalah usia 10 tahun sampai 19 tahun menurut klasifikasi World Health Organization (WHO). Kata remaja berasal dari bahasa latin yaitu adolesence yang berarti tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolesence mencakup arti yang cukup luas, yaitu kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Salah satu pakar psikologi perkembangan Elizabeth B. Hurlock (1980) mengatakan bahwa masa remaja ini dimulai pada saat anak mulai matang secara seksual dan berakhir pada saat ia mencapai usia dewasa secara hukum.
Bahaya-Bahaya yang Umum pada Masa Remaja
1. Tidak bertanggungjawab, dalam menyepelekan tugas-tugas sekolah dengan lebih memilih bersenang-senang dan mendapat dukungan sosial.
2. Sikap yang terlalu percaya diri dan agresif.
3. Perasaan tidak aman, sehingga remaja cenderung patuh terhadap kelompoknya.
4. Merasa ingin pulang jika berada pada lingkungan yang tidak dikenal.
5. Perasaan menyerah
6. Terlalu banyak mengkhayal.
7.  Mundur ketingkatan perilaku sebelumnya untuk menarik perhatian.
8. Menggunakan ego defense yaitu rasionalisasi, proyeksi, berkhayal dan memindahkan

Masa kanak-kanak, remaja, dewasa dan kemudian menjadi orangtua tidak lebih hanyalah merupakan suatu proses wajar dalam hidup yang berkesinambungan dari tahap-tahap pertumbuhan yang harus dilalui oleh seorang manusia. Masa remaja sering dianggap masa yang paling rawan dalam proses kehidupan ini. Masa remaja sering menimbulkan kekhawatiran bagi para orangtua. Bagi remaja, masa ini adalah masa yang paling menyenangkan dalam kehidupannya.
Terjadinya peningkatan perhatian remaja terhadap kehidupan seksual ini sangat dipengaruhi oleh faktor perubahan-perubahan fisik selama pubertas. Terutama kematangan organ-organ seksual dan perubahan-perubahan hormonal, mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual dalam diri remaja. Ada beberapa bentuk perilaku masa remaja yang menyimpang diantaranya pesta malam yang menimbulkan sisi negatif remaja, minum-minuman keras dan obat-obat terlarang.



Daftar Pustaka
Ali, Muhammad. 2005. Psikologi Remaja. Bandung : Bumi Aksara.
Daulay, Agus Salim. 2010. Diktat Psikologi Perkembangan. Padangsidimpuan : STAIN Padangsidimpaun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keolmuam dan seni yang mempersiapkan kehamilan,menolong persalinan, nifas dan menyusui, m...