- keamanan pasien apabila mendapat obat itu
- kebutuhan
- cara pemberian obat
Sebelum memberikan obat harus ditanyakan pada pasien apakah pasien pernah mengalami alergi terhadap obat tersebut. jangan sekali-kali memberikan obat per oral kepada pasien dalam keadaan syok. oleh karena pasien dapat muntah dan mungkin dapat terjadi aspirasi ke dalam paru-paru. bagaimana obat itu akan diberikan ,apakah intravena, intamuskular atau peroral harus sudah diputuskan terlebih dahulu sebelum memilih jenis obat, sebab tidak semua jenis obat dapat diberikan melalui ketiga cara tersebut.
- Intravena (IV) : pemberian obat intravena dipilih untuk kondisi : syok, setiap kondisi gawat darurat yang mungkin membutuhkan tindakan pembedahan segera, setiap infeksi yang serius termasuk sepsis dan syok septik
- Intramuskular (IM) : cara pemberian ini dipilih apabila pemberian IV tidak mungkin dilakukan dan apabila obat yang terpilih dapat diberikan menurut cara ini. Beberapa jenis obat tidak dapat diberikan secara IM
- peroral : jangan memberikan obat peroral pada kasus syok, pada kasus dengan cedera intraabdominal, perforasi/ruptura uterus, kehamilan ektopik terganggu, atau kondisi serius lainnya yang memerlukan tindakan bedah segera. pemberian obat peroral hanya dapat diberikan pada kasus yang stabil kondisinya dan mampu menelan obat peroral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar