Kurang
percaya diri.
Ciri – cirinya : Ragu dalam bertindak , menyendiri,
dan tidak bisa bersaing secara positif.
Secara psikologi : overprotected, terlalu dibiarkan,
mencontohi lingkungan, perfectionist, sering di kritik dan dikecewakan, serta
percaya dengan ketidakmampuan.
b.
Sikap
tidak tenang.
c.
Merasa
bosan.
d.
Keinginan
untuk menyendiri.
e.
Keseganan
untuk bekerja.
f.
Menarik
diri.
a. Tidak
bertanggungjawab, dalam menyepelekan tugas-tugas sekolah dengan lebih memilih
bersenang-senang dan mendapat dukungan sosial.
b. Sikap
yang terlalu percaya diri dan agresif.
c. Perasaan
tidak aman, sehingga remaja cenderung patuh terhadap kelompoknya.
d. Merasa
ingin pulang jika berada pada lingkungan yang tidak dikenal.
e. Perasaan
menyerah.
f. Terlalu
banyak mengkhayal.
g. Mundur
ketingkatan perilaku sebelumnya untuk menarik perhatian.
h. Menggunakan
ego defense yaitu rasionalisasi, proyeksi, berkhayal dan memindahkan.
Solusi agar Remaja Mampu Menyikapi Permasalahan pada
Anak Remaja.
a.
Dibutuhkan
pembekalan agama
yang cukup dimulai sejak dini, mulai dari ibadah, mengunjungi tempat
ibadah(sesuai kepercayaan masing-masing).
b.
Kegagalan
dalam menghadapi identitas peran serta lemah nya kontrol diri dapat di cegah
dan di atasi melalui prinsip keteladanan. Remaja harus mampu mendapatkan
figur-figur orang dewasa sebanyak mungkin yang memang sudah melampaui masa
remaja nya terdahulu dengan baik.
c.
Sebagian
remaja, harus pintar-pintarnya memilih lingkungan pergaulan yang tepat dan baik
sehingga tidak mudah untuk terjerat dalam perilaku menyimpang. Selain itu bagi
orang tua anaknya memberikan arahan-arahan terhadap komunitas atau pergaulan
mana yang seharusnya diikuti oleh remaja.
d.
Remaja
harus membentuk ketahanan diri sehingga tidak mudah terpengaruh oleh
pengaruh-pengaruh buruk yang diberikan teman – teman seumuran maupun
sepergaulan nya.
e.
Harus
ada kemauan yang tinggi dari pihak orang tua untuk memperbaiki kondisi keluarga
sehingga nanti nya tercipta kondisi keluargaa yang harmonis, nyaman dan
komunikatif.
f.
Peran
orang tua dalam memberikan kasih sayang serta perhatian dalam hal apapun.
g.
Dibutuhkan
bimbingan kepribadian dari pihak sekolah, karena lingkungan sekolah merupakan
lingkungan dimana anak menghabiskan banyak waktu selain dirumah.
h.
Dukungan
hobby anak selama tersebut masih konteks positif.
i.
Sebagai
orang tua, penting untuk memiliki peran sebagai tempat curhat, yang nyaman bagi
anak – anak. Sehingga ketika anak mengalami masalah, sebagai orang tua andai
bisa membimbing dan mendampingi anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar