Minggu, 15 April 2018

ASUHAN BAYI BARU LAHIR NORMAL

ASUHAN SEGERA BAYI BARU LAHIR
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah kelahiran. sebagian besar bayi yang baru lahir akan menunjukkan usaha pernapasan spontan dengan sedikit bantuan atau gangguan. aspek-aspek penting dari asuhan segera bayi baru lahir :

  1. jagalah bayi tetap kering dan hangat
  2. usahakan adanya kontak antara kulit bayi dengan kulit ibunya sesegera mungkin
segera setelah melahirkan badan bayi :

  1. sambils ecara cepat menilai pernapasannya, letakkan bayi dengan handuk diatas perut ibu
  2. dengan kain bersih dan kering atau kasa lap darah atau lendir dari wajah bayi untuk mencegah jalan udaranya terhalang. periksa ulang pernapasan bayi.
CATATAN : sebagian besar bayi akan menangis ata bernapas secara spontan dalam waktu 30 detik setelah lahir.

  • bila bayi tersebut menangis atau bernapas (terlihat dari pergerakan dada paling sedikit 30x / menit) biarkan bayi dengan ibunya
  • bila bayi tersebut tidak bernapas dalam waktu 30 detik SEGERALAH CARI BANTUAN dan mulailah langkah-langkah resusitasi bayi tersebut.
persiapkan kebutuhan resusitasi untuk setiap bayi dan siapkan rencana untuk meminta bantuan, khususnya bila ibu tersebut memiliki riwayat eklampsia, perdarahan, persalinan lama atau macet, persalinan dini atau infeksi.

KLEM DAN POTONG TALI PUSAT

  1. klem tali pusat dengan dua buah klem, pada titik kira-kira 2 dan 3 cm dari pangkal pusat bayi (tinggalkan kira-kira 1 cm di antara klem tersebut)
  2. potongan tali pusat diantara kedua klem sambil melindungi bayi dari gunting dengan tangan kiri anda
  3. pertahankan kebersihan pada saat memotong tali pusat. ganti sarung tangan anda bila ternyata sudah kotor. potonglah tali pusatnya dengan pisau atau gunting yang steril atau disinfeksi tingkat tinggi (DTT)
  4. periksa tali pusat setiap 15 menit. apabila masih terjadi perdarahan, lakukan pengikatan ulang yang lebih ketat.
JAGALAH BAYI AGAR TETAP HANGAT

  1. pastikn bayi tersebut tetap hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dengan kulit ibu
  2. gantilah handuk/kain yang basah, dan bungkus bayi tersebut dengan selimut dan jangan lupa memastikan bahwa kepala telah terlindung dengan baik untuk mencegah keluarnya panas tubuh
  3. pastikan bayi tetap hangat dengan memeriksa telapak bayi setiap 15 menit.
  • apabila telapak bayi terasa diingin, periksalah suhu aksila bayi
  • apabila suhu bayi kurang dari 36,5 segera hangatkan bayi tersebut
KONTAK DINI DENGAN IBU

  1. doronglah ibu untuk menyusui bayinya apabila bayi telahh siap (dengan menunjukkan refleks rooting) jangan paksakan bayi untuk menyusu,
  2. berikan bayi kepada ibunya secepat mungkin. Kontak dini antara ibu dan bayi penting untuk :
  • kehangatan : mempertahankan panas yang benar pada bayi baru lahir
  • ikatan batin dan pemberian ASI
jika memungkinkan, jangan pisahkan ibu dengan bayi dan biarkan bayi bersama ibunya paling sedikit satu jam setelah persalinan.

PERNAPASAN
sebagian besar bayi akan bernapas secara spontan. pernapasan bayi sebaiknya diperiksa secara teratur untuk mengetahui adanya masalah.

  • periksa pernapasan dan warna kulit bayi setiap 5 menit
  • jika bayi masih belum mulai bernafas setelah 60 detik mulai resusitasi
  • apabila bayi sianosis (kulit biru) atau sukar bernafas (frekuensi pernapasan kurang dari 30 atau lebih dari 60x/menit) berilah oksigen kepada bayi dengan kateter nasal atau nasal prongs
  • jika bayi tidak segera bernapas lakukan hal-hal berikut :
  1. keringkan bayi dengan selimut atau handuk yang hangat
  2. gosoklah punggung bayi dengan lembut

PERAWATAN MATA
obat mata eritromisin 0,5% atau tetraksilin 1% dianjurkan untuk pencegahannya pernyakit mata karena klamidia (penyakit menular seksual). obat mata perlu diberikan pada jam pertama setelah persalinan. yang lazim dipakai adalah larutan perak nitrat. atau neosproin dan langsung diteteskan pada mata bayi segera setelah bayi lahir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keolmuam dan seni yang mempersiapkan kehamilan,menolong persalinan, nifas dan menyusui, m...