Perioperasi merupakan tahapan dalam proses pembedahan yang dimulai prabedah (preoperasi), bedah (intraoperasi) dan pascabedah (postoperasi). Prabedah merupakan masa sebelum dilakukannya tindakan pembedahan, dimulai sejak persiapan pembedahan dan berakhir sampai pasien dimeja bedah. Intrabedah merupakan masa pembedahan yang dimulai sejak transfer ke meja bedah dan berakhir saat pasien dibawa ke ruang pemulihan. Pascabedah merupakan masa setelah dilakukan pembedahan yang dimulai sejak pasien memasuki ruang pemulihan dan berakhir sampai evaluasi selanjutnya.
JENIS-JENIS PEMBEDAHAN
1. Berdasarkan lokasi : bedah toraks kardiovaskuler, bedah neurologi, bedah ortopedi, bedah urologi, bedah kepala leher, bedah digestif dan lain-lain.
2. Berdasarkan tujuan
- Pembedahan diagnosis, ditjukan untuk menentukan sebab terjadinya gejala penyakit seperti biopsi, eksplorasi dan laparotomi
- Pembedahan kuratif, dilakukan untuk mengambil bagian dari penyakit, misalnya pembedahan apendektomi
- Pembedahan restoratif, dilakukan untuk memperbaoki deformitas, menyambung daerah yang terpisah
- Pembedahan paliatif, dilakukan untuk mengurangi gejala tanpa menyembuhkan penyakit
- Pembedahan kosmetik, dilakukan untuk memperbaiki bentuk dalam tubuh seperti rhinoplasti
JENIS-JENIS ANESTESIA
- anestesia umum, dilakukan untuk memblok pusat kesadaran otak dengan menghilangkan kesadaran, menimbulkan relaksasi, dan hilangnya rasa. Pada umumnya, metode pemberiannya adalah dengan inhalasi dan inteavena.
- Anestesia regional, merupakan anestesia yang dilakukan pada pasien yang masih dalam keadaan sadar untuk meniadakan proses konduktivitas pada ujung atau serabut saraf sensoris dibagian tubuh tertentu, sehingga dapat menyebabkan adanya hilang rasa pada daerah tubuh tersebut. Metode yang digunakan adalah blok saraf, memblok regional intravena dengan torniquet, blok daerah spinal, dan melalui epidural.
- Anestesia lokal, merupakan anestesia yang dilakukan untuk memblok transmisi impuls saraf pada daerah yang akan dilakukan anestesia dan pasien dalam keadaan sadar. Metode yang digunakan adalah infiltrasi atau topikal.
- Hipoanestesia, merupakan anestesia yang dilakukan untuk membuat status kesadaran menjadi pasif secara artifisial sehingga terjadi peningkatan ketaatan pada saran atau perintah serta untuk mengurangi kesadaran sehingga perhatian menjadi terbatas. Metode yang digunakan adalah hipnotis.
- Akupuntur, merupakan anestesi yang dilakukan untuk memblok rangsangan nyeri dengan merabgsang keluarnya endorfin tanpa menghilangkan kesadara. Metode yang banyak digunakan adalah jarum atau penggunaan elektrode pada permukaan kulit.
DAFTAR PUSTAKA
Uliyah Musrifatul dan Alimul Aziz. 2008. KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK UNYIK KEBIDANAN. Jakarta : Salemba Medika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar